LightReader

Chapter 25 - Bab 25 – Jalan Baru di Bawah Langit April

Bab 25 – Jalan Baru di Bawah Langit April

(Revisi Final: Kolaborasi Musik, Channel YouTube, dan Vlog CERN)

Tanggal: 28 April 2018

Lokasi: Palo Alto, California – Kediaman Keluarga Nava

---

Sudah satu bulan berlalu sejak pesta pernikahan yang sederhana namun mengguncang dunia maya itu.

Namun, bagi Milim dan Arvid, ini bukan akhir dari kisah mereka—melainkan babak baru yang dipenuhi dengan pencapaian mengejutkan.

---

Milinium Plays dan Ledakan Digital

Sore itu, dengan teh hangat dan laptop di pangkuan, Milim menatap layar dengan napas tertahan.

Channel Milinium Plays miliknya baru saja mencapai 10 juta subscriber,

dan yang lebih mencengangkan, total penayangan videonya menembus 1 miliar views.

Channel yang dulu hanya berisi konten kasual kini telah tumbuh menjadi salah satu platform gaming dan hiburan paling berpengaruh di lingkup digital internasional.

Sementara itu, channel kedua Milim, Milim Eye, juga mencetak tonggak penting dengan 1 juta subscriber.

Kontennya kini tak hanya berisi perjalanan atau dokumentasi harian,

tetapi berkembang menjadi kanal eksperimen teknologi ringan,

mencakup eksperimen rumah tangga seperti slime, mini lab DIY, dan berbagai konten edukatif yang tetap menghibur.

---

Kolaborasi Tak Terduga: Justin Bieber dan Milim

Dalam momen yang sangat pribadi dan sentimental, Milim mengejutkan penggemarnya.

Bersama Justin Bieber, ia merilis lagu berjudul "Dreamers' Anthem"—sebuah lagu yang pertama kali diputar saat resepsi pernikahannya dengan Arvid.

Yang membuat kolaborasi ini lebih istimewa:

Milim bukan penyanyi cover, dan sebelumnya tidak pernah bernyanyi di publik.

Lagu ini murni lahir dari ide orisinal, khusus dibuat untuk merayakan cinta, mimpi, dan awal baru.

Justin sendiri berkata dalam wawancara:

> "Aku melihat kejujuran dalam lirik yang ditulis Milim. Meski ini lagu pertama yang dia nyanyikan, semangatnya terasa luar biasa. Ini bukan soal teknik. Ini soal ketulusan."

Milim hanya tertawa kecil saat ditanya soal karier musik:

> "Aku nggak akan jadi penyanyi. Lagu ini hanya untuk momen yang nggak akan pernah terulang—pernikahan kami."

---

Rencana CERN: Vlog Edukasi Skala Dunia

Tak lama setelah euforia pencapaian digitalnya, Milim mengumumkan proyek besar selanjutnya:

vlog dokumenter di CERN, laboratorium fisika partikel terbesar dunia yang terletak di perbatasan Swiss dan Prancis, dekat kota Geneva.

Bersama Celine, sahabat setianya, Milim akan menjelajahi lorong-lorong pusat riset yang menjadi rumah bagi Large Hadron Collider, eksperimen partikel paling ambisius dalam sejarah manusia.

Sayangnya, Arvid tidak bisa ikut karena sedang mengerjakan proyek cryptocurrency dengan rekan-rekannya di Palo Alto.

> "Vlog ini bakal beda," kata Milim dalam cuplikan teaser.

"Bukan cuma jalan-jalan, tapi eksplorasi pikiran. CERN itu jantung masa depan sains, dan aku mau kalian ikut melihatnya."

---

Di Bawah Langit April

Malam itu, setelah semua notifikasi berhenti berbunyi dan lampu rumah mulai diredupkan, Milim duduk di luar, menatap langit California yang mulai gelap.

> "Aku masih nggak percaya semua ini nyata," bisiknya pada dirinya sendiri.

"Tapi mungkin… memang inilah jalannya."

Dengan hati penuh syukur, dan masa depan yang menunggu, Milim tahu satu hal:

Langit tidak lagi menjadi batas.

---

Lokasi: CERN, Swiss–Prancis Border, Geneva

Tanggal: 3 Mei 2018

Waktu: 15:00 CET

---

"Hai semuanya! Kalian lagi nonton livestream spesial dari tempat yang paling canggih di dunia: CERN!"

Milim tersenyum lebar ke kamera, mengenakan jaket berlogo CERN dan mengenakan helm keselamatan.

Di belakangnya, lorong-lorong putih bersih dengan peralatan teknologi tinggi menyiratkan atmosfer ilmiah yang asing, tapi penuh rasa ingin tahu.

> "Dan jangan khawatir, aku nggak sendirian! Hari ini aku ditemani oleh…"

"Halo, saya Dr. Elise Marquant, staf komunikasi sains di CERN. Selamat datang di dunia partikel!"

Staf muda itu tersenyum ramah, menjabat tangan Milim sebelum mengarahkan kamera ke arah koridor bawah tanah.

---

Mengenal CERN: Livestream Dimulai

Dengan lebih dari 100 ribu penonton menonton secara langsung, livestream Milim dimulai dengan perjalanan menyusuri laboratorium bawah tanah CERN.

Dr. Elise menjelaskan:

CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) adalah laboratorium fisika partikel terbesar di dunia.

Terletak di perbatasan Swiss dan Prancis, dekat kota Geneva, dan berdiri sejak tahun 1954.

Misi CERN adalah menyelidiki asal-usul alam semesta melalui partikel fundamental.

Tempat ini dikenal karena memiliki Large Hadron Collider (LHC), akselerator partikel terbesar dan terkuat di dunia, sepanjang 27 kilometer.

Pada tahun 2012, di sini ditemukan Higgs Boson, partikel yang menjadi kunci teori bagaimana partikel memperoleh massa.

Milim, yang biasa bicara penuh gaya kasual, kini tampak benar-benar kagum.

> "Aku ngerasa kayak lagi syuting film sci-fi... tapi ini nyata, dan kita ada di dalamnya."

---

Eksperimen dan Ruang Kontrol

Livestream berlanjut ke ruang kontrol CMS, salah satu detektor utama di LHC.

Dindingnya dipenuhi layar, grafik, dan data real-time dari tabrakan partikel.

Milim membaca komentar para fans:

"GILA INI BENERAN CERN?"

"Aku pikir dia cuma jalan-jalan, ternyata edukasi banget!"

"Milim + Fisika = WIN."

Dr. Elise bahkan sempat mengajak Milim mencoba simulasi tabrakan partikel dengan layar interaktif.

> "Kalian bisa lihat, saat proton bertabrakan dengan kecepatan hampir setara cahaya, mereka memecah menjadi partikel-partikel lain."

"Aku merasa otakku juga pecah," celetuk Milim, membuat seluruh chat live penuh emoji tertawa.

---

Penutup dan Harapan

Setelah dua jam live, dengan puncak penonton mencapai 184 ribu, Milim berdiri di depan plakat pendiri CERN.

> "Kita semua—aku, kamu, siapapun yang nonton—punya rasa ingin tahu yang sama kayak para ilmuwan ini."

"Aku cuma vlogger biasa, tapi hari ini aku belajar bahwa sains itu bukan cuma milik ilmuwan... tapi milik semua yang ingin memahami dunia."

Dr. Elise menambahkan sambil tersenyum:

> "Sains dimulai dengan pertanyaan. Dan seperti Milim bilang, siapapun bisa bertanya."

Livestream ditutup dengan panorama indah lanskap Geneva dari rooftop gedung CERN.

Langit sore Swiss yang jernih seolah mengukir harapan baru.

---

Catatan:

Dalam 24 jam, livestream ini menjadi video paling banyak ditonton di channel Milim Eye, dengan lebih dari 5 juta views, dan menjadi trending di 17 negara.

Livestream CERN bukan hanya sekadar sebuah event besar, tapi menjadi titik balik dalam perjalanan Milim di dunia konten kreator.

Dalam hitungan hari, efek dari video itu mulai terasa di banyak lini:

Lonjakan Popularitas

Channel Milim Eye yang sebelumnya berfokus pada perjalanan dan eksperimen kecil di rumah kini dikenal luas sebagai salah satu kanal yang menginspirasi generasi muda untuk mencintai sains dan teknologi.

Setelah livestream, jumlah subscriber Milim Eye meningkat pesat, mencapai 1,7 juta dalam 4 hari.

Video livestream CERN mencapai 20 juta views dalam satu minggu, masuk ke daftar Top 10 Most-Watched Educational Livestreams tahun itu.

Sorotan dari Komunitas Teknologi

Majalah teknologi terkemuka seperti Wired, TechCrunch, dan The Verge mulai memberitakan tentang Milim.

> "Seorang kreator muda mampu membawa semangat CERN ke audiens luas yang biasanya tidak peduli dengan fisika partikel." – TechCrunch

Bahkan para insinyur, ilmuwan, dan komunitas startup teknologi ikut bergabung di kolom komentar Milim Eye, membahas berbagai pertanyaan menarik yang muncul dari video tersebut.

Contoh komentar yang viral:

"Dulu aku kira vlog itu cuma buat hiburan, sekarang aku malah daftar kuliah fisika!"

"Terima kasih Milim, karena kamu, anakku yang 12 tahun sekarang bercita-cita jadi ilmuwan partikel."

---

Reputasi Baru: Ikon Kreator Sains-Populer

Para penggemar teknologi mulai menganggap Milim sebagai jembatan antara dunia sains serius dan dunia kreatif casual.

Organisasi besar mulai menghubungi Milim untuk kolaborasi:

CERN bahkan menawarkan kesempatan kepada Milim untuk melakukan dokumentasi eksperimen baru di masa depan.

Beberapa universitas di Eropa dan Amerika mengundang Milim untuk berbagi pengalaman tentang penyebaran sains dengan cara populer.

Sebuah brand teknologi ternama, NVIDIA, mengundang Milim untuk mengunjungi pusat R&D mereka di California.

---

Transformasi Channel Milim Eye

Milim, terinspirasi oleh semua respons positif itu, akhirnya memutuskan beberapa perubahan:

Membuka segmen baru di channel Milim Eye berjudul "TechQuest," fokus pada eksperimen teknologi, kunjungan ke laboratorium, review perangkat inovatif, dan kolaborasi dengan ilmuwan muda.

Tetap mempertahankan gaya santai dan kocaknya, sehingga tetap bisa menghibur sekaligus mengedukasi.

> "Aku mau nunjukkin ke semua orang kalau teknologi dan sains itu seru, keren, dan dekat sama hidup kita sehari-hari," kata Milim dalam video pengumuman baru.

---

Penutupan Bab Ini

Livestream CERN bukan hanya meningkatkan reputasi Milim sebagai vlogger biasa, tapi mengubahnya menjadi ikon inspiratif di dunia kreator digital.

Dan Milim sadar, ini baru awal dari petualangan barunya di dunia yang lebih luas:

dunia ilmu pengetahuan, teknologi, dan kreativitas.

---

More Chapters